Menteri ATR/BPN Hadiri Haflah Tasmi dan MoU Bersama PUI di Ponpes Syamsul Ulum Kota Sukabumi

SUKABUMI — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menghadiri Puncak Haflah dan Tasmi Al-Quran 30 Juz dan MoU Kementerian ATR/BPN dengan DPP Persatuan Ummat Islam (PUI) di Pondok Pesantren Syamsul Ulum Kota Sukabumi, Rabu (16/4).

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan bersilaturahmi dengan keluarga besar PUI dan Pondok Pesantren Syamsul Ulum.

“Kami mengapresiasi PUI sebagai organisasi Islam yang lahir bahkan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia dan berperan penting dalam perjuangan keislaman dan kebangsaan,” kata Nusron kepada wartawan, Rabu (16/4).

Ia menyoroti, pentingnya pengelolaan tanah yang adil dan bijak, mengingat dalam Al-Quran terdapat 483 ayat yang berkaitan dengan tanah.

“Tanah adalah sumber kehidupan dan juga sumber permasalahan. Manusia berasal dari tanah, hidup di atas tanah, dan akan kembali ke tanah. Karena itu, tanah harus dijaga dengan baik dan adil,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana mengatakan, kunjungan Menteri ATR/BPN ini diyakini akan menghadirkan kebaikan bagi Kota Sukabumi.

“Kota Sukabumi dikenal sebagai kota bersejarah dalam perjuangan Bangsa Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa Sukabumi menjadi tempat yang selalu dituju oleh Belanda dan tokoh-tokoh bangsa untuk beristirahat karena dari sinilah dikenal istilah ‘Nizza Van Java,” ucapnya.

Lanjut Bobby, dengan kedatangan Menteri kali ini akan mendatangkan banyak kebaikan bagi Kota Sukabumi. Ia mengatakan PUI telah hadir selama 73 tahun sebagai wadah aspirasi pergerakan umat Islam berbasis keagamaan dan sosial, sehingga telah banyak perjuangan dan pengalaman yang sangat berharga.

“Peran dan fungsi PUI sangat besar dalam mendukung pembangunan bangsa Indonesia, baik dulu, sekarang, maupun di masa yang akan datang,” cetusnya.

MenteriATR/BPN Nusron Wahid saat memberikan sambutan dalam Puncak Haflah dan Tasmi Al-Quran 30 Juz Ponpes Syamsul Kota Sukabumi, Rabu (16/4).

Ia menambahkan, Kota Sukabumi memiliki pondasi terbesar berupa keimanan dan nasionalisme, seperti halnya para pejuang dan pahlawan terdahulu. Sosok perjuangan pahlawan nasional Kota Sukabumi, Kyai Haji Ahmad Sanusi, menjadi contoh dan inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga nilai-nilai luhur perjuangannya.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri, Ketua DPP PUI, dan Ketua Majelis yang telah hadir dan bersilaturahmi dengan masyarakat Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Bam)