85 Pohon untuk Masa Depan Siswa Sukabumi Hijaukan Lingkar Jalan Selatan

SUKABUMI — Sebanyak 85 pohon berhasil ditanam dalam kegiatan Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon yang dilaksanakan di sepanjang jalan overpass lingkar Jalan Selatan, Cibeureum, Kota Sukabumi, pada, Sabtu (11/1/2025).

Kegiatan ini melibatkan sekitar 70 siswa dari tujuh sekolah di Kota Sukabumi, di antaranya SDN Baros CBM, SMPN 3, SMPN 6, SMPN 8, SMPN 10, SMPN 16, dan SMAN 1 Sukabumi.

Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan CEF Oisca sebagai donatur pohon dan Bina Marga yang menyediakan lubang untuk penanaman.

Ketua pelaksana Nunung Nurjanah mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah menanamkan kesadaran kepada generasi muda untuk menjaga bumi dengan tindakan nyata, salah satunya melalui penghijauan.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi melalui penanaman pohon. Harapannya, kesadaran ini dapat berkembang di lingkungan sekolah maupun rumah,” ujar Ketua Pelaksana Nunung Nurjanah.

Nunung yang juga Kepala SMPN 10 Kota Sukabumi ini berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada 70 siswa yang terlibat hari ini, tetapi dapat menyebar ke lingkungan sekolah mereka dan bahkan ke lingkungan rumah masing-masing.

Sementara itu Koordinator Nasional CEP Oisca Egi Subakti, menyebutkan bahwa pihaknya menyediakan 85 batang pohon jenis sapu tangan, merawan, damar, tabebuya dan meranting untuk ditanam.

“Kami memilih jenis pohon ini karena termasuk pohon langka yang perlu dilestarikan di Sukabumi. Selain menanam, kami juga melakukan monitoring rutin setiap bulan,” ungkap Egi.

Namun, Egi menyayangkan masih adanya pohon yang hilang atau dirusak meskipun program ini sudah berjalan selama empat tahun.

“Kami terus mengganti pohon yang hilang dan berharap masyarakat ikut menjaga lingkungan. Penanaman pohon tidak hanya seremonial, tetapi memiliki manfaat besar, seperti menjaga keasrian bumi, menyerap air untuk mencegah banjir, dan meningkatkan kualitas oksigen,” tambahnya.

Untuk itu, Egy beraharap Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon di Kota Sukabumi ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menanamkan kesadaran dan harapan akan masa depan bumi yang lebih baik.

Dengan semangat kolaborasi dari berbagai pihak, gerakan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan.

Betty Karliati selaku Koordinator CEP Kota Sukabumi,menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program tahunan penghijauan yang sudah berlangsung selama empat tahun. Tahun ini, kegiatan lebih banyak melibatkan guru-guru dan ditujukan untuk menanam pohon yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

“Kami juga berencana melanjutkan program ini dengan menanam pohon di lingkungan sekolah masing-masing sebagai peringatan keanekaragaman hayati,” ujar Betty.

Salah satu peserta, Reisha, siswa kelas 11 SMAN 1 Sukabumi, menyatakan antusiasmenya. “Sejak SMP, saya ikut ekstrakurikuler lingkungan, dan di SMA saya semakin tertarik menjaga bumi. Saya berharap generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang lebih baik,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran generasi muda untuk menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (wdy)