SUKABUMI — Angin kencang yang melanda Sukabumi, menyebabkan sejumlah rumah penduduk di beberapa kecamatan di wilayah, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan pada Kamis (30/01) dini hari.
Berdasarkan data yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terdapat dua kecamatan yang terdampak bencana angin kencang itu. Yakni, Kecamatan Nagrak dan Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan asesmen petugas di lapangan, bencana angin kencang yang melanda Kecamatan Nagrak itu, diketahui terdapat tiga desa yang terdampak dari bencana alam tersebut. Yakni, Desa Nagrak Utara, Desa Kalaparea dan Desa Babakan Panjang.
“Kejadian angin kencang yang memporak-porandakan sejumlah perkampungan di tiga desa yang ada di wilayah Kecamatan Nagrak ini, terjadi sekitar pukul 03.30 WIB,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Kamis (30/01).
Tiga desa tersebut, sambung Daeng, untuk di Desa Nagrak Utara, tepatnya di Kampung Wangun, RT01/RW 17, angin kencang telah menyebabkan
pohon durian dengan diameter 40 centimeter dan tinggi 12 meter, menimpa dua rumah warga milik Abdul Rohman yang diii 1 KK dan 4 jiwa dan rumah milik Endas Saepudin yang diisi 1 KK dan 4 jiwa, hingga menyebabkan atap rumah mengalami kerusakan dengan kategori rusak sedang.
Selain merusak rumah warga, pohon tumbang tersebut juga menyebabkan jalan gang terhalangi oleh batang pohon. Dan di Kampung Bojong Renged, RT 02/RW 23, pohon tumbang menimpa atap rumah warga milik Atang yang diisi 1 KK dan 2 jiwa dengan kategori rusak sedang.
Sementara untuk di Desa Kalaparea, tepatnya di Kampung Kalaparea, RT 03/RW 09, pohon tumbang menimpa atap rumah warga milik Saepuloh yang dihuni 1 KK dan 4 jiwa, hingga menyebabkan atap asbes dan kayunya rusak dengan kategori rusak sedang dan di Kampung Cibubuay, RT 01/RW 03, pohon tumbang menimpa atap rumah warga milik Dayat yang diisi 1 KK dan 5 jiwa, hingga mengalami rusak sedang.
“Untuk di Desa Babakan Panjang, tepatnya di Kampung Nyangegeng, RT 04/RW 05, pohon tumbang menimpa atap rumah warga milik Supriatna yang di isi 1 KK dan 4 jiwa, hingga mengalami kerusakan sedang. Jadi, untuk jumlah keseluruhan warga yang terdampak dari angin kencang di wilayah Kecamatan Nagrak itu, terdapat 6 KK dan 23 jiwa,” timpalnya.
Ditempat yang berbeda, ujar Daeng, untuk bencana angin kencang yang melanda Kecamatan Parakansalak, tepatnya di Kampung Sukarame, RT 05/RW 05, Desa Parakansalak, mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah milik Sahi yang dihuni 1 KK dan 4 jiwa. Menurutnya, pohon tumbang tersebut, telah dievakuasi oleh Tim Kecamatan, Perangkat Desa dan Relawan Gabungan pada Kamis 30 Januari 2025 mulai pukul 10.00 WIB.
“Untuk rumah korban yang terdampak di wilayah Kecamatan Parakansalak ini, masih masih bisa ditempati,” bebernya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat bencana angin kencang ini, hanya saja banyak laporan pohon tumbang menimpa rumah warga dan fasilitas umum.
Halaman: 1 2