DPMPTSP  Kabupaten Sukabumi Tutup Sementara Tambang Batu Hejo di Cikembar 

9 hours ago 2

PALABUHANRATU – DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukabumi) respon terkait aktivitas galian yang diduga belum mengantongi izin sehingga meresahkan warga di Blok Gunung Walang, Kampung Kramat Jaya, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar mengaku telah melakukan tinjauan bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Camat Cikembar dan Kepala Desa Kertaraharja untuk memberikan edukasi kepada pengusaha tambang mendapat terkait aturan dan ketentuan hukum yang berlaku.

Hingga akhirnya kata Ali, pengusaha akhirnya memahami situasi dan menyatakan akan menghentikan seluruh kegiatan penambangan hingga izin resmi (IUP OP yang dilengkapi dengan dokumen lingkungan seperti UKL-UPL) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dikeluarkan.

“Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan tambang berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar,” ujar Ali.

“Saat ini, kami melarang dan meminta lengusaha untuk memberhentikan aktivitas alat berat tidak melakukan penambangan sebelum izinya selesai,” imbuhnya.

Kata Ali lagi, jika hal itu dilanggar, karena sudah ada kesepahaman dari pengusaha, mereka siap menerima sanksi yang akan diberlakukan nanti, yakni pemerintag daerah akan bekerjasama dengan usnur terkait lainnya untuk mengambil langkah penegakan aturan yang ada.

“Banyak cara sanksi, mulai dari teguran, peringatan, penindakan, bahkan sampai penyegelan, jika dipandang perlu bisa dipidanakan, apabila unsurnya sudah dipenuhi, tapi kita berharap tidak sampai itu terjadi,” jelasnya

“Tadi juga muncul pertanyaan bagaimana lokasi lokasi usaha yang lain yang beroprasi masih belum mengantongi izin, nah kami akan melakukan pembinaan mengumpulkan pada satu forum supaya menempuh jalan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan,” sambungnya.

Tambang Batu Hijau SukabumiHal itu tegas Ali perlu dilakukan untuk supaya alam kabupaten Sukabumi tetap terjaga, dan sumberdaya bisa di optimalkan, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi masyakat bisa meningkat, dengan membuka sebanyak mungkin lapangan usaha, makanya harus berbasis pada keberlanjutan hidup, supaya bisa dirasakan regenerasi kita kedepan, juga tidak menimbulkan bencana,” pungkasnya. (Ndi)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |