Hiswana Migas Sukabumi Ingatkan Warga Beli Gas LPG di Outlet Resmi, Hindari Harga Tinggi

SUKABUMI – Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sukabumi mengimbau masyarakat untuk membeli gas LPG di outlet atau pangkalan resmi guna memastikan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ketua DPC Hiswana Migas Sukabumi, H Eten Rustandi kepada Radar Sukabumi menegaskan, bahwa harga LPG 3 kilogram bersubsidi tidak mengalami kenaikan. Untuk itu, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam membeli gas agar tidak terkena harga yang lebih tinggi dari yang seharusnya.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk membeli gas LPG di pangkalan resmi agar mendapatkan harga yang sesuai dengan HET,” kata H. Eten kepada Radar Sukabumi pada Jumat (31/01).

Pihaknya juga mengingatkan bahwa distribusi gas LPG bersubsidi telah diatur pemerintah untuk memastikan ketersediaan bagi masyarakat yang berhak.

“Dengan membeli di tempat resmi, warga tidak hanya mendapatkan harga yang sesuai, tetapi juga turut mendukung distribusi yang lebih adil dan terjamin,” tukasnya.

Pihaknya juga membenarkan terkait dengan harga gas Elpiji bersubsidi senilai Rp12.750 sesuai yang disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan dari awal hingga saat ini, PT Pertamina Patra Niaga tidak menaikan harga Elpiji 3 kilogram.

“Nah, yang naik itu adalah penunjang penyaluran yakni biaya transport agen yang meliputi biaya gaji dari tahun 2007 hingga 2025. Sudah berapa kali ada kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), sparepart kendaraan dan lainnya. Bahkan, harga kendaraan truk baru saja hampir 2 kali lipat,” ujarnya.

Sebab itu, biaya distribusi secara bertahap ikut disesuaikan. Agar harga sesuai dengan Harga Eceran Tinggi (HET). Untuk itu, ia meminta kepada seluruh warga agar membeli gas elpiji di outlet atau pangkalan resmi. “Jadi, apabila ada warga yang membeli gas elpiji 3 kilogram dengan harga mahal, itu artinya mereka membelinya bukan di agen atau pangkalan resmi,” timpalnya.

“Agen atau pangkalan resmi Elpiji 3 kilogram pertamina dapat dikenali dari papan nama atau spanduk yang menyatakan mereka adalah pangkalan resmi dan tertera harga jual sesuai HET,” bebernya.

Selain harganya sesuai HET, ujar H. Eten, keunggulan membeli gas bersubsidi di pangkalan resmi ini, juga dapat menjamin mutu yang berkualitas. Hal itu dikarenakan masyarakat dapat melakukan penimbangan langsung guna memastikan kesesuaian isi elpiji 3 kilogram serta tabung elpiji langsung dikirim dari Agen Resmi Pertamina.

“Jika warga Sukabumi mengalami kendala untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram atau mendapati pangkalan resmi pertamina menjual diatas HET, maka disarankan agar segera menghubungi Call Center 135,” imbuhnya.

“Intinya, kami dari Hiswana Migas Sukabumi terus berupaya memastikan ketersediaan gas LPG bersubsidi serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengawasi distribusi agar tidak terjadi penyalahgunaan,” pungkasnya. (Den)