Ormawa Nusa Putra University Bergerak Membangun Kembali Senyum Sukabumi Pasca Bencana

SUKABUMI— Belasan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Nusa Putra University, dipimpin oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), meluncurkan gerakan “Membangun Kembali Senyum Sukabumi” sebagai respons terhadap bencana alam yang melanda Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Desember 2024. Aksi ini berlangsung selama empat hari, dari Sabtu hingga Selasa (28-31/12/2024), dan bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Kegiatan ini melibatkan lebih dari seratus mahasiswa dari berbagai organisasi di Nusa Putra University, termasuk Volunteer Tanggap Bencana (VTB), Himpunan Mahasiswa, dan komunitas-komunitas kampus lainnya. Aksi ini mencakup distribusi bantuan pangan, pakaian, dan peralatan medis, serta pembersihan area terdampak bencana.

Selain itu, para mahasiswa juga membantu perbaikan infrastruktur, seperti rumah warga dan jalan desa yang rusak parah akibat longsor dan banjir.

Menurut Elyas Arfayan, Ketua Umum Volunteer Tanggap Bencana (VTB) Nusa Putra University, aksi ini merupakan wujud nyata implementasi nilai “Amor Concervis” atau cinta kasih sesama, salah satu prinsip Trilogi Nusa Putra. “Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Nusa Putra tidak hanya peduli terhadap pendidikan, tetapi juga terhadap masyarakat, terutama di tengah situasi sulit seperti ini,” ujar Elyas.

Selain memberikan bantuan material, mahasiswa juga berperan dalam memberikan dukungan psikososial kepada warga yang mengalami trauma. Melalui kegiatan ini, mereka membantu anak-anak dan orang dewasa yang mengalami kesulitan emosional dengan mengadakan sesi konseling, permainan edukatif, dan aktivitas kelompok untuk memulihkan semangat dan kepercayaan diri masyarakat setempat.

Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat bagi masyarakat Desa Sirna Sari, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi para mahasiswa. Dengan terjun langsung ke lokasi bencana, mereka belajar tentang pentingnya gotong-royong dan solidaritas sosial.

“Melalui aksi ini, kami tidak hanya belajar memberikan bantuan, tetapi juga memahami apa arti sebenarnya dari kerja sama dan kemanusiaan,” tambah Elyas.

Mahasiswa juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, relawan lokal, dan organisasi non-pemerintah untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran. Semua pihak bekerja bahu-membahu untuk mempercepat proses pemulihan desa.

Gia Yosep, staf kemahasiswaan Nusa Putra University, menyampaikan apresiasinya atas aksi mahasiswa tersebut. “Kami sangat bangga dengan inisiatif ini. Kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Nusa Putra tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Semoga semangat ini terus tumbuh dan menginspirasi banyak pihak,” ungkap Gia.

Gia juga berharap gerakan kemanusiaan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus aktif dalam kegiatan sosial. Ia menambahkan bahwa aksi semacam ini sangat relevan dalam membangun karakter mahasiswa yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Aksi “Membangun Kembali Senyum Sukabumi” memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sirna Sari. Para warga menyampaikan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang diberikan. Ke depan, Nusa Putra University berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan sosial seperti ini. Rencana untuk mengadakan program tanggap bencana yang lebih terstruktur dan berkelanjutan sudah mulai disusun oleh pihak universitas, bekerja sama dengan organisasi mahasiswa dan pihak eksternal.

Aksi kemanusiaan ini bukan hanya sekedar bantuan pasca bencana, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian generasi muda terhadap isu-isu sosial. Melalui langkah kecil ini, mahasiswa Nusa Putra University berharap dapat menciptakan perubahan besar, membangun kembali senyum Sukabumi, dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa. Dengan semangat gotong-royong, solidaritas, dan cinta kasih, Nusa Putra University terus membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya soal ilmu pengetahuan, tetapi juga soal membangun karakter manusia yang peduli terhadap sesama. (wdy/d)