Bacaan Doa Lailatul Qadar, Ini Lafalnya untuk Meraih Malam 1.000 Bulan di 10 Ramadhan Terakhir

1 week ago 10

Fimela.com, Jakarta Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, bahkan lebih berharga daripada seribu bulan. Di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, malam ini menjadi saat yang paling sakral. Ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai yang luar biasa, sebanding dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam ini adalah memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Banyak riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW memberikan panduan doa khusus untuk Lailatul Qadar kepada istrinya, Siti Aisyah RA. Doa ini kini menjadi pegangan bagi umat Muslim di seluruh dunia yang berharap mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT di malam yang penuh cahaya dan berkah ini. Selain itu, mengetahui adab dan waktu terbaik untuk berdoa juga sangat penting agar doa tersebut lebih mustajab.

Dengan pemahaman yang baik dan niat yang tulus, membaca doa Lailatul Qadar bukan hanya menjadi rutinitas ibadah, tetapi juga wujud kerendahan hati dan kepasrahan kepada Sang Pencipta. Berikut ini adalah bacaan doa Lailatul Qadar, tata cara membacanya, waktu yang paling tepat, serta keutamaannya menurut hadis-hadis yang telah diriwayatkan oleh para ulama, seperti dirangkum oleh Fimela.com pada Selasa (25/3).

Setiap umat Muslim tentu menyadari bahwa bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan keistimewaan. Di bulan ini pahala dari segala ibadah yang dilakukan akan dilipat gandakan.

Bagaimana Meraih Malam Lailatul Qadar

Meraih malam Lailatul Qadar merupakan dambaan setiap Muslim karena malam tersebut dikatakan lebih baik dari seribu bulan sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Qadr, dan menurut mayoritas ulama, malam istimewa ini berada di antara malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan.

Untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah aktivitas ibadah seperti berikut:

  • Meningkatkan intensitas ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa secara istiqamah, terutama di waktu-waktu yang sunyi di malam hari.
  • Memperbanyak amalan yang bernilai spiritual tinggi seperti bersedekah.
  • Memperbanyak istighfar.
  • Menjauhi hal-hal yang sia-sia agar malam yang penuh kemuliaan ini benar-benar menjadi momentum perubahan dan pengampunan dosa.

Bacaan Doa yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar Sesuai Hadis

Terdapat dua redaksi doa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidah Aisyah RA, dan keduanya memiliki dasar yang kuat dalam hadis shahih dari berbagai imam perawi, termasuk Imam At-Tirmidzi.

1. Doa Pertama (HR At-Tirmidzi):

  • Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
  • Latin: Allhumma innaka 'afuwwun karmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'ann
  • Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, Engkau mencintai maaf, maka maafkanlah aku."

2. Doa Kedua (HR Lima Imam Hadis kecuali Abu Dawud):

  • Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
  • Latin: Allhumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'ann
  • Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai maaf, maka maafkanlah aku."

Kedua doa tersebut memiliki kandungan makna pengakuan atas keagungan sifat Allah yang Maha Pemaaf dan permohonan tulus dari seorang hamba untuk mendapatkan ampunan dari segala dosa.

Tata Cara Berdoa di Malam Lailatul Qadar

Berdoa di malam Lailatul Qadar hendaknya dilakukan dengan adab dan ketentuan yang sesuai syariat agar lebih bermakna dan mustajab. Sebagaimana diajarkan dalam kitab-kitab fiqih serta hadis-hadis shahih, berikut adabnya:

  • Pertama, dimulai dengan niat yang tulus dan menghadap kiblat.
  • Membaca pujian kepada Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebelum menyampaikan permohonan.
  • Selanjutnya, bacaan doa Lailatul Qadar bisa dibaca secara berulang dengan penuh kekhusyukan, baik secara berjamaah maupun sendiri, dengan suara yang lembut dan hati yang tunduk di hadapan Allah.
  • Akhiri doa yang sudah dipanjatkan dengan menyebut Asmaul Husna serta permohonan kebaikan dunia dan akhirat.

Keutamaan Membaca Doa di Malam Lailatul Qadar

Pada malam Lailatul Qadar, membaca doa menjadi salah satu ibadah yang sangat istimewa. Malam ini dikenal dalam Al-Qur'an sebagai malam yang penuh kemuliaan dan pengampunan.

Doa-doa yang dipanjatkan pada malam ini memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan, karena pada saat inilah para malaikat, termasuk malaikat Jibril, turun membawa rahmat dan ketetapan takdir tahunan dari Allah SWT.

Selain itu, keutamaan berdoa pada malam Lailatul Qadar juga ditegaskan dalam hadis. Barang siapa yang menghidupkan malam ini dengan penuh keimanan dan harapan kepada Allah, maka seluruh dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

Jam Terbaik untuk Membaca Doa dan Melakukan Amalan di Malam Lailatul Qadar

Waktu paling istimewa untuk melantunkan doa Lailatul Qadar adalah pada sepertiga malam terakhir, saat kebanyakan orang masih terlelap dalam mimpi. Di waktu inilah, sebagaimana dijelaskan dalam banyak riwayat shahih, Allah berada paling dekat dengan hamba-Nya.

Namun, doa tetap dapat dipanjatkan sejak malam menyapa, terutama setelah menunaikan shalat tarawih dan saat melaksanakan ibadah malam seperti tahajud atau witir. Seluruh malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan adalah kesempatan emas untuk berdoa.

Agar amalan lebih optimal, umat Islam dianjurkan untuk mengatur waktu istirahat dan ibadah dengan bijak, sehingga dapat terbangun di waktu sahur. Di saat inilah, doa-doa yang penuh harapan kepada Allah memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan.

People Also Ask (FAQ)

1. Apa doa terbaik di malam Lailatul Qadar?

Doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW: "Allhumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'ann."

2. Kapan waktu yang tepat membaca doa Lailatul Qadar?

Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan.

3. Apakah boleh membaca doa Lailatul Qadar berulang kali?

Boleh, bahkan dianjurkan dibaca sebanyak-banyaknya dengan penuh kekhusyukan.

4. Apakah doa Lailatul Qadar harus dibaca dalam bahasa Arab?

Sebaiknya dalam bahasa Arab, namun boleh dilanjutkan atau diselingi dengan doa pribadi dalam bahasa sendiri.

5. Apa yang harus dipersiapkan sebelum berdoa di malam Lailatul Qadar?

Niat yang tulus, bersuci, shalat malam, dan menciptakan suasana yang khusyuk serta tenang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Information | Sukabumi |