SUKABUMI — Sempat bikin resah karena mengamuk, Suherlan alias Samson (33) warga Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi kembali diamankan jajaran kepolisian. Jumat, (24/1/2025).
Samson sebelum diamankan jajaran kepolisian, pada Kamis, (23/1/2025) malam mengamuk hingga membuat warga di kampung Cihurang, merasa geram dan ramai ramai melakukan pencarian bersama jajaran kepolisian karena warga ketakutan dengan ulah Suherlan.
Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Dadi, mengatakan Suherlan alias Samson diamankan Jumat, (24/1/2025) pagi sesaat berada di kebun di kampung Cihurang, Desa Cidadap. Kemudian setelah diberikan arahan bersama tokoh masyarakat setempat Ia bersedia dibawa ke mako polres.
“Saya dapat informasi bahwa Samson ada di saung kebun, kemudian saya bersama tokoh masyarakat mendatanginya, dan memang saat saya datangi ada di kebun membawa satu buah golok,” ungkap Dadi.
Lanjut kata Dadi, kedatanganya bersama tokoh masyarakat untuk memberikan arahan dan membujuknya untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan di mako polres Sukabumi.
“Akhirnya mau untuk dibawa ke mako polres, karena kami memberikan saran atau samson untuk diobati karena memang ada luka di kepalanya,” jelasnya.
“Dia mau diarahkan ke polres dengan sendiri jalan dengan menyebrang sungai Cimandiri berenang dari kampung Cihurang ke Caringin, kita dibelakang ikut dengan naik perahu,” imbuhnya.
Masih kata Dadi, para personel gabungan dari jajaran kepolisian polres Sukabumi, polsek Simpenan dan Satpol Airud sejak Kamis (23/1/2024) malam setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa Samson mengamuk telah berjaga melakukan pengamanan.
“Dari sejak malam sampai pagi standby, kita siapkan, kita standby, dari Polsek, Polres, dari Airud, tadi dia (Samson) tidak ada perlawanan saat diamankan,” bebernya.
Sementara itu Suhendar (60) warga desa Cidadap mengungkapkan, tidak mengetahui pasti awal pria bertubuh kekar tersebut mengamuk, namun Ia mengaku sempat terkejut dan kaget sesaat bertemu dengan Samson yang mendatanginya yang tengah duduk dengan membawa senjata tajam jenis pisau, sehingga sempat lari dan terjatuh yang membuat lututnya mengalami luka.
“Saya disini lagi duduk, dia (Samson) kesana lari ngejar, kan saya juga takut, saya lari, dia juga ikut ngejar saya, dia bawa pisau ditenteng, saya jatuh, bangun lagi saya bilang ngapain kamu, saya gak ikut ikutan,” ungkapnya.
Halaman: 1 2