Fimela.com, Jakarta Setiap malam di bulan Ramadan adalah berkah yang luar biasa, namun ada satu malam istimewa yang keutamaannya melampaui semua malam lainnya: Lailatul Qadar. Malam ini dijanjikan oleh Allah SWT sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bayangkan, satu malam ibadah bisa setara dengan lebih dari 83 tahun ibadah tanpa henti. Padahal, rata-rata angka harapan hidup orang Indonesia saat ini hanya sekitar 72,39 tahun. Dengan kata lain, beribadah pada malam Lailatul Qadar pahalanya setara dengan beribadah seumur hidup bagi umat Muslim Indonesia.
Namun, malam yang penuh berkah ini datang tanpa tanggal yang pasti. Allah SWT sengaja merahasiakan waktunya agar umat Islam bersungguh-sungguh mencarinya di malam-malam terakhir Ramadan. Bagi mereka yang berhasil menemukannya, pahala yang tak terhingga menanti, melampaui batas logika manusia.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Qadr ayat 3: "Lailatul Qadr khairun min alfi syahr" (Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan). Dan Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)
Kumpulan Doa Ramadan kali ini berisi bacaan doa untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar.
Kenapa Malam Lailatul Qadar Disebut Lebih Baik dari Seribu Bulan
Al-Qur'an secara eksplisit menyebutkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Jika dikonversi, seribu bulan berarti 83 tahun 4 bulan---umur rata-rata manusia. Maka tidak berlebihan jika malam ini menjadi rebutan umat Islam di seluruh dunia.
Allah menyebut nama "Lailatul Qadar" tiga kali dalam QS. Al-Qadr untuk menunjukkan kemuliaan malam itu. Malam ini tidak hanya istimewa karena pahalanya, tapi juga karena pada malam inilah Al-Qur'an pertama kali diturunkan, sebagai cahaya petunjuk umat manusia.
Kata "lebih baik" dalam ayat tersebut juga menandakan bahwa keutamaannya tidak hanya menyamai, tapi bahkan melebihi nilai ibadah selama 1.000 bulan. Dengan catatan, ibadah yang dilakukan di malam itu harus dilandasi dengan iman dan harapan pahala dari Allah SWT.
Pahala yang Didapatkan
Orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah seperti shalat malam, zikir, atau membaca Al-Qur'an akan mendapatkan pahala seolah ia beribadah sepanjang 83 tahun. Bahkan, satu bacaan tasbih atau satu rakaat shalat bisa bernilai luar biasa besar jika dilakukan di malam ini.
Bayangkan jika Anda membaca satu juz Al-Qur'an, shalat witir, dan berdzikir sepanjang malam---semua itu dinilai oleh Allah seperti Anda melakukannya terus-menerus selama delapan dekade. Inilah karunia luar biasa yang tidak diberikan pada umat terdahulu.
Hal ini dijelaskan dalam hadits: "Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim). Maka, bukan hanya pahala, tetapi juga pengampunan dosa dijanjikan dalam satu malam saja.
Doa yang Dikabulkan, Dosa yang Dihapuskan
Selain pahala, malam ini juga merupakan malam pengabulan doa. Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa para malaikat turun ke bumi, membawa kedamaian dan mendoakan orang-orang yang beribadah sepanjang malam. Artinya, doa-doa yang dipanjatkan malam itu memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan.
Rasulullah SAW juga mengajarkan satu doa khusus untuk malam ini. Saat ditanya oleh Aisyah RA doa apa yang sebaiknya dibaca, beliau menjawab: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni." (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku). (HR. Tirmidzi)
Lailatul Qadar juga bisa menjadi malam penghapus dosa besar, jika seseorang bersungguh-sungguh dalam ibadahnya. Maka, orang yang merasa hidupnya penuh kesalahan sebaiknya menjadikan malam ini sebagai titik balik pertobatan.
Keberkahan Hidup dan Limpahan Rezeki
Pada malam Lailatul Qadar, beribadah diyakini dapat membuka pintu rezeki dan membawa keberkahan dalam hidup. Rasulullah dalam beberapa riwayat menyebutkan bahwa siapa pun yang beribadah pada malam tersebut dengan penuh iman dan keikhlasan akan mendapatkan kemudahan, termasuk dalam urusan duniawi.
Para ulama menjelaskan bahwa keberkahan malam ini tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga merambah ke kehidupan sehari-hari seperti kesehatan, ketenangan, kehidupan rumah tangga, dan ekonomi. Oleh karena itu, banyak orang memanfaatkan malam ini untuk bersedekah, berinfak, atau menunaikan zakat.
Dengan harapan bahwa Allah akan melipatgandakan setiap amal kebaikan, termasuk niat baik dalam mencari nafkah dan membahagiakan keluarga. Semua ini bisa berbuah kebaikan yang tak terhingga ketika dilakukan dengan ikhlas pada malam yang penuh kemuliaan ini.
Ibadah tanpa Tahu Malamnya, Tetap Dapat Pahalanya
Banyak orang takut "tidak kebagian" Lailatul Qadar karena merasa tidak tahu kapan tepatnya malam itu terjadi. Tapi Islam tidak membebani umatnya untuk harus tahu waktu pastinya. Justru, hikmahnya ada pada usaha sungguh-sungguh menghidupkan seluruh 10 malam terakhir Ramadan, terutama malam-malam ganjil.
Rasulullah tidak pernah menyebut tanggal pasti malam Lailatul Qadar, tapi selalu menganjurkan untuk mencarinya di malam-malam ganjil. Karena itu, siapa pun yang beribadah ikhlas selama 10 malam terakhir, meski tidak tahu kapan malamnya, tetap mendapatkan pahalanya.
Orang yang tak merasakan secara spiritual datangnya malam Lailatul Qadar tetap akan mendapatkan ganjaran penuh jika ibadahnya dilandasi keimanan dan keikhlasan. Artinya, Lailatul Qadar bukan soal "merasakan", tapi soal meniatkan dan menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh.
People Also Ask (FAQ)
1. Apa itu Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
2. Kapan Lailatul Qadar terjadi?
Waktu pasti Lailatul Qadar dirahasiakan, namun dianjurkan untuk mencarinya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.
3. Apa saja amalan yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar?
Amalan yang dianjurkan termasuk sholat Tarawih, sholat Tahajud, berdoa, berdzikir, dan bersedekah.
4. Bagaimana cara memohon ampunan di malam Lailatul Qadar?
Memohon ampunan dapat dilakukan dengan melaksanakan sholat Lailatul Qadar dengan penuh keikhlasan dan taubat, serta berdoa kepada Allah SWT.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.