Fimela.com, Jakarta Setiap kali bulan Ramadan menyapa, umat Islam dengan penuh harap menantikan malam yang sangat istimewa, yaitu Lailatul Qadar. Malam yang memiliki keutamaan luar biasa ini lebih baik dari seribu bulan, dan menjadi kesempatan emas bagi mereka yang menghidupkannya dengan ibadah, terutama shalat malam. Pahala yang dijanjikan setara dengan lebih dari 83 tahun ibadah tanpa henti.
Shalat malam pada Lailatul Qadar sangat dianjurkan, mengingat Rasulullah SAW menyatakan bahwa siapa pun yang melaksanakannya dengan iman dan mengharapkan ridha Allah akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa yang telah lalu. Oleh karena itu, momen ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan memahami niat, tata cara, dan waktu terbaik untuk melaksanakannya.
Para ulama dan ahli fikih telah menyediakan berbagai panduan untuk membantu umat Islam melaksanakan ibadah ini dengan sah dan sempurna. Inilah panduan lengkap shalat malam Lailatul Qadar, mulai dari niat, langkah pelaksanaan, hingga keutamaannya, dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, Rabu (26/3).
Ibadah shalat tarawih tanda dimulai malam 1 Ramadan sudah mulai dilakukan oleh umat Islam diberbagai daerah tadi malam.
Shalat Malam Lailatul Qadar: Sunnah yang Dihidupkan di Malam Terbaik
Shalat malam pada Lailatul Qadar adalah bagian dari ibadah sunnah yang dilakukan untuk menghidupkan malam-malam terakhir bulan Ramadan. Terutama pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir, sebagai wujud kesungguhan dalam meraih kemuliaan yang dijanjikan oleh Allah.
Ibadah ini tidak hanya menjadi cara untuk mendekatkan diri secara spiritual, tetapi juga menjadi tameng bagi ampunan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi, siapa pun yang melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni.
Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk tidak hanya menghabiskan malam ini dengan tidur, melainkan bangkit untuk menunaikan shalat malam, meskipun hanya dua rakaat. Lakukanlah dengan kesungguhan hati dan niat yang tulus untuk meraih keberkahan serta ampunan dari-Nya.
Niat Shalat Malam Lailatul Qadar dan Rakaatnya
Niat menjadi unsur pertama dan paling penting dalam ibadah, termasuk dalam pelaksanaan shalat malam Lailatul Qadar yang hanya akan sah jika diawali dengan niat yang benar dan jelas dalam hati maupun diucapkan secara lisan.
Lafal niat shalat malam Lailatul Qadar yang umum digunakan adalah:
- Usholli sunnatan lailatal qadri roka'ataini lillaahi ta'ala
- Artinya: "Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat ini dapat disesuaikan bagi yang bertindak sebagai imam atau makmum, dengan menambahkan keterangan "imaaman" atau "makmuuman", dan disarankan untuk dilafalkan sebelum takbiratul ihram sebagai bentuk kesiapan batin dan jasmani menjalankan ibadah.
Rakaat Shalat Malam Lailatul Qadar
Sholat malam pada Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan jumlah rakaat yang fleksibel, sesuai kemampuan dan keikhlasan masing-masing individu. Sholat ini dapat dilaksanakan dalam 2 rakaat, 4 rakaat, hingga 12 rakaat.
Meskipun tidak ada hadis yang secara spesifik menetapkan jumlah rakaat sholat malam di Lailatul Qadar, Rasulullah SAW bersabda mengenai sholat malam secara umum:
"Sholat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika salah seorang di antara kalian khawatir masuk waktu Subuh, maka hendaknya dia sholat satu rakaat sebagai witir untuk menutup sholat malamnya."
Hadis ini menunjukkan bahwa sholat malam dapat dilakukan dalam jumlah rakaat yang bervariasi, dengan salam setiap dua rakaat. Oleh karena itu, dalam melaksanakan sholat malam di Lailatul Qadar, Anda dapat menyesuaikan jumlah rakaat sesuai kemampuan dan keikhlasan, dengan tetap memperhatikan tata cara sholat malam yang dianjurkan.
Shalat Malam Lailatul Qadar Jam Berapa?
Shalat malam Lailatul Qadar dapat dilakukan kapan saja sepanjang malam, namun waktu terbaik adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu antara pukul 01.00 hingga menjelang subuh. Kendati demikian shalat malam Lailatul Qadar bisa dilaksanakan mulai pukul 20.30 malam (setelah isya) hingga pukul 4.30 (sebelum subuh).
Malam Lailatul Qadar sendiri diyakini terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan, yakni malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29, sehingga disarankan menghidupkan seluruh malam tersebut tanpa memilih salah satunya secara pasti.
Karena waktunya dirahasiakan, maka kesungguhan untuk istiqomah beribadah di semua malam tersebut akan lebih menjamin seseorang memperoleh keutamaan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.
Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar
Pelaksanaan shalat malam Lailatul Qadar mengikuti kaidah shalat sunnah biasa, namun ada beberapa hal khusus yang dianjurkan untuk dilakukan guna menyempurnakan ibadah pada malam mulia ini:
1. Membaca Niat: Dimulai dengan membaca niat seperti disebutkan sebelumnya sebagai tanda kesiapan hati dan jiwa.
2. Rakaat Pertama: Setelah takbiratul ihram, membaca Surah Al-Fatihah lalu dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
3. Rakaat Kedua: Kembali membaca Surah Al-Fatihah, lalu Surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali lagi.
4. Salam: Setelah sujud terakhir dan tasyahud akhir, menyelesaikan shalat dengan salam seperti biasa.
5. Membaca Istighfar: Setelah salam, dianjurkan membaca istighfar sebanyak 70 kali untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
Sholat Malam Lailatul Qadar Apakah Harus Tidur Dulu?
Sholat malam di Lailatul Qadar, seperti shalat tahajud, witir, atau qiyamul lail, sebenarnyatidak harus tidur dulu. Namun, jika yang dimaksud adalah shalat tahajud, maka dalam pengertian fiqih, tahajud lebih utama dilakukan setelah tidur, meskipun hanya sebentar.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sholat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika salah seorang di antara kalian khawatir masuk waktu Subuh, maka hendaknya dia sholat satu rakaat sebagai witir untuk menutup sholat malamnya." (HR. Bukhari No. 990, Muslim No. 749)
Hadis ini tidak menyebutkan bahwa tidur dulu adalah syarat. Maka, qiyamul lail tetap sah meskipun tanpa tidur. Jika seseorang tidak tidur terlebih dahulu dan langsung sholat, maka itu tetap termasuk shalat malam, yang juga sangat dianjurkan, terutama di malam-malam terakhir Ramadhan dalam rangka mencari Lailatul Qadar.
Jadi, tidak ada keharusan tidur dulu sebelum sholat malam. Yang paling penting adalah niat ikhlas dan kekhusyukan dalam beribadah agar mendapatkan keutamaan yang besar di sisi Allah.
Keutamaan Shalat Malam Lailatul Qadar
Berbagai keutamaan telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadits, menjadikan shalat malam Lailatul Qadar sebagai ibadah yang penuh keistimewaan, berikut beberapa di antaranya:
- Ampunan Dosa: Siapa pun yang menunaikannya dengan iman dan berharap pahala dari Allah akan diampuni seluruh dosa masa lalu.
- Pahala Seribu Bulan: Ibadah pada malam ini setara dengan pahala lebih dari 83 tahun ibadah terus-menerus.
- Turunnya Malaikat: Pada malam tersebut, para malaikat turun ke bumi membawa ketenangan, rahmat, dan doa kebaikan bagi mereka yang beribadah.
- Pengabulan Doa: Malam ini menjadi waktu yang sangat mustajab untuk memanjatkan segala doa dan harapan kepada Allah.
- Kesempatan Taubat dan Hijrah Spiritual: Momen terbaik untuk memulai perubahan diri, menata ulang niat hidup, dan mendekatkan diri secara total kepada Allah.
Amalan Malam Lailatul Qadar Lainnya
Selain shalat malam, banyak amalan lain yang bisa dilakukan untuk mengisi malam Lailatul Qadar, agar waktu yang mulia ini benar-benar membawa keberkahan dan pahala tak terhingga:
- Membaca Al-Qur'an: Tilawah atau tadabbur Al-Qur'an di malam ini menjadi salah satu amalan yang paling utama.
- Berdzikir: Mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan istighfar sepanjang malam.
- Berdoa Tulus: Doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.
- Bersedekah: Memberikan sebagian harta kepada mereka yang membutuhkan sebagai bentuk ibadah sosial.
- Memperbaiki Hubungan: Memanfaatkan malam ini untuk memaafkan dan memperbaiki silaturahmi sebelum hari kemenangan tiba.
People Also Ask (FAQ)
1. Apakah shalat Lailatul Qadar harus dilakukan setelah Tarawih?
Tidak harus, namun biasanya dilakukan setelah Tarawih dan lebih utama pada sepertiga malam terakhir.
2. Berapa rakaat shalat malam Lailatul Qadar?
Minimal dua rakaat seperti shalat sunnah biasa.
3. Apakah ada bacaan khusus dalam shalat Lailatul Qadar?
Disunnahkan membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali setiap rakaat setelah Al-Fatihah.
4. Apakah boleh shalat Lailatul Qadar berjamaah?
Boleh, namun lebih utama dilakukan sendiri karena termasuk qiyamul lail.
5. Apakah ada waktu khusus untuk membaca doa Lailatul Qadar?
Doa bisa dibaca kapan saja sepanjang malam, terutama setelah shalat malam.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.