SUKABUMI – Dalam langkah nyata memperkuat komitmen internasional dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi mahasiswa mancanegara, Nusa Putra University menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keimigrasian Mahasiswa Asing, bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Sukabumi, pada Jumat (16/5/2025). Bertempat di Auditorium utama kampus Nusa Putra, acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa asing dari berbagai belahan dunia yang kini tengah menempuh pendidikan di Indonesia.
Sejak pagi, suasana auditorium terasa semarak dengan kehadiran para mahasiswa yang mengenakan beragam atribut khas budaya asal mereka. Suasana interkultural itu menjadi cerminan nyata dari atmosfer global yang kini menjadi ciri khas Nusa Putra University sebagai kampus bertaraf internasional.
Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan sebagai upaya strategis untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa asing mengenai peraturan dan prosedur keimigrasian selama mereka tinggal di Indonesia.
Mulai dari hak dan kewajiban sebagai pemegang izin tinggal, alur administrasi keimigrasian, hingga pencegahan pelanggaran hukum yang mungkin terjadi akibat ketidaktahuan terhadap regulasi.
Dalam sambutannya, Hengki, perwakilan dari Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Sukabumi, menekankan pentingnya edukasi hukum sejak dini kepada mahasiswa internasional. “Kami sangat mengapresiasi langkah progresif dari Nusa Putra University. Sosialisasi ini adalah bentuk nyata sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah untuk menciptakan sistem yang legal, aman, dan tertib.
Harapannya, para mahasiswa asing bisa memahami kewajiban hukum yang harus dipatuhi selama berada di Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Hengki, mahasiswa asing bukan hanya tamu negara, tapi juga mitra pembangunan yang perlu mendapat dukungan informasi yang benar, jelas, dan mudah diakses, terutama terkait keimigrasian yang menjadi aspek vital dalam kehidupan mereka di luar negeri.
Sementara itu, Kepala International Relation Office (IRO) Nusa Putra University, Fikri Wahyudin menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian program internasionalisasi kampus yang semakin diperluas dari tahun ke tahun. Ia menyampaikan bahwa pemahaman terhadap aturan keimigrasian bukan hanya soal administratif, tapi bagian dari tanggung jawab institusi dalam menjamin keamanan dan kenyamanan mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa asing merasa diterima, terlindungi, dan mendapatkan semua informasi yang mereka butuhkan untuk menjalani studi dengan lancar. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam membangun kampus yang inklusif dan berstandar internasional,” tutur Fikri.
Ia menambahkan bahwa universitas terus memperkuat koordinasi dengan berbagai lembaga pemerintah untuk memastikan setiap mahasiswa mendapatkan dukungan maksimal.
Tidak hanya mendengarkan paparan, para mahasiswa juga sangat antusias dalam sesi tanya jawab interaktif. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan penting seperti prosedur pengurusan Izin Tinggal Terbatas (ITAS), kewajiban pelaporan keberadaan di tempat tinggal, hingga aturan terbaru tentang izin kerja paruh waktu bagi mahasiswa.
Beberapa mahasiswa bahkan mengungkapkan pengalaman pribadi mereka saat pertama kali mengurus dokumen keimigrasian di Indonesia, serta tantangan yang mereka hadapi karena perbedaan sistem dengan negara asal.
“Saya sangat terbantu dengan penjelasan hari ini. Sekarang saya jadi lebih paham tentang hal-hal yang harus saya lakukan untuk tetap legal tinggal di sini,” ujar Alina, mahasiswa asal Uzbekistan yang tengah mengambil program S1 di Fakultas Teknik.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Nusa Putra University bukan hanya sekadar menerima mahasiswa internasional, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan global yang inklusif, aman, dan patuh hukum. Melalui sosialisasi ini, universitas menunjukkan peran aktifnya dalam mendampingi mahasiswa asing melewati aspek-aspek krusial selama mereka belajar di Indonesia.
Sosialisasi berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusiasme tinggi dari peserta. Di akhir acara, para mahasiswa menyatakan rasa terima kasih mereka kepada pihak universitas dan Imigrasi atas informasi yang diberikan. Beberapa dari mereka bahkan berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkala, mengingat pentingnya informasi terkini yang dinamis dalam konteks regulasi keimigrasian.
Nusa Putra University menegaskan akan terus menjaga dan meningkatkan kerja sama dengan Kantor Imigrasi dan lembaga pemerintah lainnya, sebagai bagian dari visi jangka panjang dalam mewujudkan kampus unggulan bertaraf internasional yang ramah terhadap mahasiswa asing.(wdy)