Teknik Berkendara Aman di Jalan Menurun dan Licin

6 days ago 20

RADAR SUKABUMI – Berkendara di jalan berliku di kawasan perbukitan memang menjadi pengalaman yang menyenangkan, apalagi jika menggunakan sepeda motor dalam kondisi prima, serta didukung tubuh pengendara yang sehat dan fokus. Namun, tidak jarang pengendara menghadapi tantangan, terutama saat cuaca hujan. Jalan menjadi licin, dan ketika melintasi turunan tajam, potensi bahaya pun meningkat.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Dalam kondisi seperti ini, sangat penting bagi kita untuk memahami teknik dan perilaku berkendara yang aman. Saat hujan, fokus adalah kunci, dan penggunaan perlengkapan berkendara yang lengkap dan sesuai sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan.”

Lalu, bagaimana cara berkendara yang aman di jalan menurun dan licin? Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tips Aman Berkendara di Jalan Menurun dan Licin:

Gunakan Engine Brake
Saat menghadapi jalanan menurun, lepaskan gas agar sepeda motor mendapatkan efek pengereman dari engine brake. Ini membantu memperlambat laju kendaraan tanpa terlalu mengandalkan rem.

Sesuaikan Postur Tubuh
Saat menuruni jalan, condongkan sedikit badan ke belakang. Hal ini akan memindahkan beban ke roda belakang, menjaga traksi dan mencegah roda belakang terangkat.

Gunakan Rem Depan dan Belakang Secara Bergantian
Untuk motor matic, gunakan rem depan dan belakang secara bergantian, bukan bersamaan secara terus-menerus. Ini penting untuk menghindari overheat pada sistem pengereman yang bisa menyebabkan rem blong.

Berhenti Sejenak Jika Turunan Panjang
Bila turunan masih panjang, sebaiknya berhenti sejenak. Istirahatkan motor dan tubuh agar tetap prima saat melanjutkan perjalanan.

Waspadai Gejala Rem Blong

Salah satu risiko paling berbahaya saat menuruni jalan licin adalah rem blong, kondisi di mana rem tidak berfungsi meskipun tuas sudah ditekan penuh. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan jika hal ini terjadi:

Apa yang Harus Dilakukan Saat Rem Blong:

Tetap Tenang
Jangan panik. Tetap tenang dan berpikir jernih agar bisa mengambil tindakan yang tepat.

Beri Isyarat ke Pengendara Lain
Aktifkan klakson dan nyalakan lampu sein untuk memberitahu pengendara lain bahwa Anda sedang mengalami masalah.

Hindari Keramaian
Arahkan kendaraan ke area yang lebih sepi dan aman untuk meminimalisir risiko menabrak pengguna jalan lain.

Periksa Sistem Rem
Setelah kendaraan berhenti dengan aman, cek kondisi sistem pengereman. Jika terdapat kerusakan seperti kampas rem aus atau sistem rem tidak berfungsi, jangan lanjutkan perjalanan. Segera cari bengkel terdekat untuk perbaikan.

Pencegahan adalah Kunci Utama
“Sebelum berkendara, pastikan selalu memeriksa kondisi motor, mulai dari mesin, rem, suspensi, hingga ban. Sebaiknya kita harus mengenali kondisi jalur yang kita lewati, jika kita menemukan turunan yang tajam, sebaiknya kita sudah mengurangi kecepatan sedini mungkin. Jika ada kerusakan atau gejala tidak normal, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan,” ujar Ludhy.

Terakhir, selalu gunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu tertutup. Dengan begitu, kita bisa #Cari_Aman saat berkendara dan sampai tujuan dengan selamat. Karena keselamatan adalah yang utama, dan perjalanan yang aman akan selalu menjadi perjalanan yang menyenangkan. **

Read Entire Article
Information | Sukabumi |